Samata-Gowa, Komitmen Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dalam mendorong budaya akademik berbasis riset internasional kembali ditegaskan melalui kegiatan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Terindeks Scopus, yang berlangsung selama dua hari, Senin–Selasa, 16–17 Juni 2025, di Kampus II Samata, Gowa.
Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi antara Tim World University Ranking (WUR) UIN Alauddin Makassar dengan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Brawijaya (UB), serta menghadirkan 150 peserta dari kalangan dosen dan mahasiswa Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. Antusiasme peserta sangat tinggi karena kegiatan ini menghadirkan empat narasumber utama dari UB dengan rekam jejak publikasi internasional yang kuat.
Empat narasumber tersebut adalah Cacik Rut Damayanti, S.Sos., M.Prof.Acc., DBA., CSRS; Hendrix Yulis Setyawan, S.T.P., M.Si., Ph.D; Remba Yanuar Efranto, S.T., M.T., Ph.D; dan Dr. Agr. Sc. Dimas Firmanda Al Riza, ST., M.Sc. Mereka berbagi strategi dan pengalaman menulis serta mempublikasikan artikel di jurnal-jurnal bereputasi internasional.
Salah satu pemateri, Dr. Dimas Firmanda Al Riza, mengangkat isu biaya Article Processing Charge (APC) yang kerap menjadi hambatan utama publikasi. UB, kata dia, menjalin kerja sama strategis dengan Cambridge University Press untuk mengatasi kendala ini, sehingga penulis dari UB dapat menerbitkan artikel tanpa dikenai biaya APC yang bisa mencapai Rp50 juta per artikel.
Dari Prodi Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI), tiga mahasiswa berhasil lolos dan mengikuti kegiatan ini, yakni Nur Hikmah Maudinah, Muh Hairuddin B, dan Nurhusain. Keikutsertaan mereka menjadi kebanggaan tersendiri bagi Program Studi, karena menunjukkan bahwa mahasiswa MPI turut aktif dalam mengembangkan kapasitas riset dan publikasi ilmiah pada level internasional.
Salah satu peserta, Nur Hikmah Maudinah, menyampaikan kesan positif terhadap kegiatan tersebut. “Materinya sangat membuka wawasan dan menambah semangat saya untuk menulis artikel ilmiah. Saya jadi lebih mengerti bagaimana proses publikasi ke jurnal bereputasi, termasuk strategi teknis dan etika penulisannya,” ujarnya. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan untuk membekali mahasiswa pascasarjana agar lebih siap bersaing di ranah akademik global.
Ketua Prodi Magister Manajemen Pendidikan Islam, Dr. Baharuddin, M.M., menyambut baik keikutsertaan ketiga mahasiswanya dalam kegiatan tersebut. Ia menyatakan bahwa hal ini adalah cerminan komitmen Prodi MPI dalam mendukung penguatan kapasitas akademik dan penelitian mahasiswa. “Kami sangat bangga karena tiga mahasiswa dari Prodi MPI terpilih mengikuti kegiatan yang begitu strategis ini. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kesiapan akademik dan motivasi riset yang tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Baharuddin menegaskan bahwa partisipasi mahasiswa MPI dalam forum ilmiah seperti ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Program Studi dalam mewujudkan lulusan yang tidak hanya unggul secara teori, tetapi juga aktif berkontribusi dalam publikasi ilmiah. “Publikasi di jurnal bereputasi seperti Scopus adalah tantangan, tetapi juga peluang besar bagi mahasiswa untuk memperluas jejaring akademik, mengangkat isu-isu pendidikan Islam ke tingkat global, serta membangun portofolio riset yang solid,” pungkasnya.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhanni, menekankan pentingnya budaya publikasi ilmiah sebagai wujud dari integritas dan kualitas akademik kampus. Ia optimis bahwa apabila seluruh artikel yang didampingi dalam kegiatan ini berhasil terbit di jurnal Scopus, maka akan mengangkat reputasi UIN Alauddin di level nasional maupun internasional.
Penulis: Nur Hikmah Maudinah