Menatap Masa Depan Studi Islam: Pascasarjana UIN Alauddin Makassar Gelar Kuliah Umum Bertaraf Internasional

  • 03 November 2025
  • 12:34 WITA
  • Administrator
  • Berita

Samata-Gowa – Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali menggelar kuliah umum yang berlangsung di Ruang Promosi Lantai 2 Gedung Pascasarjana pada tanggal 3 November 2025. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Drs. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., yang sekaligus menjadi Keynote Speaker. Turut hadir pula Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, M.Ag., Kaprodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Dr. Baharuddin, M.M., Sekprodi Dr. Mardhiah, M.Pd., serta seluruh sivitas akademika dan mahasiswa Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.

Kuliah umum kali ini mengangkat tema “The Future of Islamic Studies in a Globalized Academic World: An Experience from SOAS University of London.” Tema tersebut menjadi refleksi penting terhadap arah dan tantangan studi Islam di tengah arus globalisasi akademik yang semakin kompetitif dan dinamis. Dua narasumber internasional dihadirkan, yakni Prof. Ayman Shihadeh dari SOAS University of London, UK, serta Dr. Ruchman Basori, S.Ag., M.Ag., selaku Kepala Pusat PUSPENMA Kementerian Agama Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Drs. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kuliah umum seperti ini menjadi ruang strategis bagi sivitas akademika untuk membuka cakrawala berpikir yang lebih luas. Menurutnya, tantangan global menuntut akademisi Muslim untuk tidak hanya memahami nilai-nilai keislaman secara normatif, tetapi juga mengaktualisasikannya dalam konteks akademik dan sosial yang lintas budaya.

Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, M.Ag., dalam sambutannya menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Pascasarjana UIN Alauddin Makassar dalam membangun atmosfer akademik yang produktif dan berorientasi global. Ia menyebutkan bahwa kehadiran narasumber internasional dari SOAS University of London memberikan inspirasi dan pembelajaran yang sangat berharga bagi dosen serta mahasiswa untuk terus berinovasi dalam bidang keilmuan Islam.

Sementara itu, Prof. Ayman Shihadeh dalam pemaparannya menjelaskan berbagai tantangan dan peluang studi Islam di perguruan tinggi Barat. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi lintas negara dalam riset keislaman agar pemahaman terhadap Islam dapat lebih komprehensif dan relevan dengan konteks dunia modern. Pandangannya memberikan wawasan baru bagi peserta tentang bagaimana studi Islam berkembang di kancah internasional, serta bagaimana lembaga-lembaga pendidikan Islam di Indonesia dapat mengambil peran strategis di dalamnya.

Salah satu mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Nur Hikmah Maudinah, yang turut mengikuti kegiatan ini, menyampaikan kesan dan tanggapannya. Ia menilai bahwa kuliah umum ini memberikan pengalaman berharga dan wawasan baru mengenai perkembangan studi Islam di tingkat global. “Melalui kuliah umum ini, saya semakin memahami bahwa studi Islam bukan hanya sebatas kajian keagamaan, tetapi juga mencakup dimensi sosial dan budaya yang luas. Kegiatan seperti ini memotivasi kami sebagai mahasiswa untuk terus belajar dan berkontribusi dalam dunia akademik internasional,” ungkapnya.

Selain memperluas wawasan keilmuan, kuliah umum ini juga menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama antara UIN Alauddin Makassar dengan lembaga pendidikan Islam internasional. Melalui interaksi akademik yang terjalin, diharapkan muncul kolaborasi riset, pertukaran mahasiswa, dan pengembangan program bersama yang mampu meningkatkan reputasi UIN Alauddin Makassar di tingkat internasional.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif antara peserta dan narasumber. Antusiasme peserta menunjukkan tingginya minat terhadap tema globalisasi dalam studi Islam. Melalui kegiatan ini, Pascasarjana UIN Alauddin Makassar menegaskan komitmennya untuk terus menjadi pelopor dalam menghadirkan kajian-kajian ilmiah yang berorientasi pada pengembangan keilmuan Islam yang inklusif, visioner, dan relevan dengan tantangan zaman.


Penulis: Nur Hikmah Maudinah