Samata-Gowa, Pascasarjana
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menyelenggarakan Workshop
Review Kurikulum Program Magister dan Doktor pada Kamis–Jumat, 14–15
Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruangan Promosi Pascasarjana UIN
Alauddin Makassar dan diikuti oleh para dosen, mahasiswa, serta alumni dari
berbagai program studi, termasuk Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
Kegiatan yang diketuai oleh Dr.
Arifuddin Tike, M.Sos.I ini dilaksanakan selama dua hari dengan konsep
penyampaian materi dan forum diskusi kelompok. Pada hari pertama, peserta
mendapatkan materi tentang kurikulum pendidikan tinggi dengan pendekatan Outcome
Based Education (OBE) yang dibawakan oleh Dr. Hj. St. Syamsudhuha, M.Pd.
Sementara hari kedua difokuskan pada Focus Group Discussion (FGD) yang
menghadirkan narasumber sesuai bidang keilmuan, serta melibatkan stakeholder,
dosen homebase, alumni, dan mahasiswa dari tiap program studi.
Prodi Magister MPI hadir dengan
penuh semangat dalam kegiatan ini. Kaprodi Dr. Baharuddin, M.M. bersama
Sekprodi Dr. Mardhiah, M.Pd. memimpin langsung partisipasi dosen homebase
seperti Prof. Dr. Muljono Damopolii, M.Ag., Prof. Dr. Misykat Malik Ibrahim, M.Si.,
Prof. Dr. Muhammad Ramli, M.Si., Dr. Alwan Suban, M.Ag., serta Dr. Yuspiani,
M.Pd. Tidak hanya itu, sejumlah alumni dan mahasiswa Prodi MPI juga turut hadir.
Urgensi kegiatan review
kurikulum ini menjadi perhatian penting bagi Pascasarjana UIN Alauddin
Makassar. Penyesuaian mata kuliah dengan perkembangan zaman, penerapan konsep
OBE, serta penguatan kompetensi lulusan di jenjang magister dinilai sangat
mendesak. Hal ini bertujuan agar lulusan tidak hanya siap di tingkat akademik,
tetapi juga mampu beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
Materi pada hari pertama
menitikberatkan pada penyamaan persepsi, dasar hukum, dan konsep OBE. Peserta
juga diperkenalkan dengan penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
berbasis OBE yang mencakup lima komponen penting: profil lulusan, capaian pembelajaran,
kajian/materi perkuliahan, proses pembelajaran/metode, serta penilaian
pembelajaran. Pendekatan ini diharapkan mampu menjawab pertanyaan mendasar:
lulusan bisa apa, bagaimana CPL dicapai, dan bagaimana ketercapaian CPL dapat
dijamin.
Dr. Baharuddin, M.M., selaku
Kaprodi Magister MPI, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting
dalam memastikan relevansi kurikulum. “Review kurikulum adalah wujud komitmen
kami untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, berdaya saing, serta mampu
menjawab tantangan global. Proses ini membutuhkan sinergi antara dosen,
mahasiswa, alumni, dan stakeholder sehingga hasilnya lebih komprehensif,”
ujarnya.
Salah satu mahasiswa Prodi MPI,
Nursahwal, juga turut memberikan tanggapan. Ia mengaku sangat
bersyukur bisa terlibat dalam forum ini. “Bagi kami mahasiswa, kesempatan untuk
mengikuti workshop kurikulum adalah pengalaman berharga. Kami bisa menyampaikan
aspirasi sekaligus memahami arah pengembangan prodi. Harapannya, kurikulum yang
dirancang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan Islam saat ini,”
tuturnya penuh semangat.
Dengan selesainya hari pertama
workshop, peserta menyambut antusias keberlanjutan diskusi pada hari kedua
melalui FGD. Harapannya, hasil review ini dapat melahirkan kurikulum yang
adaptif, aplikatif, dan berorientasi pada mutu, sehingga Prodi Magister MPI
Pascasarjana UIN Alauddin Makassar semakin maju dan memberi kontribusi nyata
bagi pembangunan bangsa.
Penulis: Nur Hikmah Maudinah