Bimbingan Teknis Tracer Study UIN Alauddin Makassar 2025: Optimalisasi Pelacakan Alumni

  • 14 Februari 2025
  • 07:45 WITA
  • Administrator
  • Berita

Samata-Gowa, 13 Februari 2025, Dalam upaya memaksimalkan pelaksanaan Tracer Study tahun 2025, UIN Alauddin Makassar menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tracer Study yang berlangsung di Ruang Rapat Senat Lt. 4, Gedung Rektorat Kampus II. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelacakan alumni guna mendukung kebutuhan akreditasi serta pengembangan kampus berbasis data lulusan.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam implementasi Tracer Study, seperti para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Akademik, Ketua Program Studi, Komite Penjaminan Mutu, Ketua Gugus Penjaminan Mutu, serta Koordinator Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama. Salah satu peserta yang turut hadir adalah Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam, Dr. Baharuddin, M.M., yang memberikan perhatian khusus terhadap strategi pelacakan alumni di tingkat program studi.

Dalam pembahasan teknis, pemanfaatan media sosial menjadi salah satu strategi utama dalam melacak alumni. Berbagai platform seperti Telegram, Twitter, Instagram, Facebook, dan WhatsApp disebut sebagai alat komunikasi yang efektif dalam menjangkau lulusan. Selain itu, dibentuk tim pelacak alumni di tingkat program studi yang beranggotakan mahasiswa aktif, dengan harapan dapat mempercepat serta mempermudah proses pengumpulan data alumni.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. H. Muh. Khalifah Mustami, M.Pd. Narasumber yang hadir, Bustam, S.E., M.M., dan Muh. Irwan, S.Si., M.Si., memberikan wawasan mendalam mengenai metodologi pelaksanaan Tracer Study dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam implementasinya. Mereka juga menekankan bahwa keakuratan data alumni sangat bergantung pada keterlibatan seluruh pihak dalam proses pelacakan.

Dr. Baharuddin, M.M., yang turut serta dalam kegiatan ini, menilai bahwa Tracer Study memiliki peran yang lebih luas dari sekadar kebutuhan akreditasi. Menurutnya, pelacakan alumni dapat menjadi refleksi atas kualitas pendidikan yang diberikan oleh kampus dan bahan evaluasi bagi program studi dalam menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja. Dengan adanya tim pelacak dari mahasiswa aktif, ia berharap data yang diperoleh bisa lebih akurat dan terpercaya.

Lebih lanjut, Dr. Baharuddin menekankan bahwa penggunaan media sosial harus diiringi dengan strategi komunikasi yang tepat agar alumni merasa nyaman dalam memberikan informasi terkait karier mereka. Ia berharap program ini dapat terus dikembangkan sehingga Tracer Study bukan hanya menjadi kewajiban institusi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan di UIN Alauddin Makassar.

 

Penulis : Nur Hikmah Maudinah