Samata-Gowa, 13 Februari 2025, Dalam upaya memaksimalkan
pelaksanaan Tracer Study tahun 2025, UIN Alauddin Makassar menggelar kegiatan Bimbingan
Teknis (Bimtek) Tracer Study yang berlangsung di Ruang Rapat Senat Lt. 4,
Gedung Rektorat Kampus II. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
efektivitas pelacakan alumni guna mendukung kebutuhan akreditasi serta
pengembangan kampus berbasis data lulusan.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran
penting dalam implementasi Tracer Study, seperti para Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan dan Akademik, Ketua Program Studi, Komite Penjaminan Mutu, Ketua
Gugus Penjaminan Mutu, serta Koordinator Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
Salah satu peserta yang turut hadir adalah Ketua Prodi Manajemen Pendidikan
Islam, Dr. Baharuddin, M.M., yang memberikan perhatian khusus terhadap strategi
pelacakan alumni di tingkat program studi.
Dalam pembahasan teknis, pemanfaatan media sosial menjadi
salah satu strategi utama dalam melacak alumni. Berbagai platform seperti
Telegram, Twitter, Instagram, Facebook, dan WhatsApp disebut sebagai alat
komunikasi yang efektif dalam menjangkau lulusan. Selain itu, dibentuk tim
pelacak alumni di tingkat program studi yang beranggotakan mahasiswa aktif,
dengan harapan dapat mempercepat serta mempermudah proses pengumpulan data
alumni.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. H. Muh. Khalifah Mustami, M.Pd. Narasumber
yang hadir, Bustam, S.E., M.M., dan Muh. Irwan, S.Si., M.Si., memberikan
wawasan mendalam mengenai metodologi pelaksanaan Tracer Study dan tantangan
yang mungkin dihadapi dalam implementasinya. Mereka juga menekankan bahwa
keakuratan data alumni sangat bergantung pada keterlibatan seluruh pihak dalam
proses pelacakan.
Dr. Baharuddin, M.M., yang turut serta dalam kegiatan ini,
menilai bahwa Tracer Study memiliki peran yang lebih luas dari sekadar
kebutuhan akreditasi. Menurutnya, pelacakan alumni dapat menjadi refleksi atas
kualitas pendidikan yang diberikan oleh kampus dan bahan evaluasi bagi program
studi dalam menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja. Dengan adanya
tim pelacak dari mahasiswa aktif, ia berharap data yang diperoleh bisa lebih
akurat dan terpercaya.
Lebih lanjut, Dr. Baharuddin menekankan bahwa penggunaan
media sosial harus diiringi dengan strategi komunikasi yang tepat agar alumni
merasa nyaman dalam memberikan informasi terkait karier mereka. Ia berharap
program ini dapat terus dikembangkan sehingga Tracer Study bukan hanya menjadi
kewajiban institusi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya peningkatan mutu
pendidikan di UIN Alauddin Makassar.
Penulis : Nur Hikmah Maudinah