Makassar, 3 Agustus 2021 – Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar menyelenggarakan The First International Conference on Culture, Religion, and Education (Inter-Culture) dengan tema "Islamic Education in Disruptive Era". Konferensi ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Prof. Dr. Muhammad Yaumi, M.Hum., M.A., dan Prof. Dr. Sitti Mania, M.Ag., yang memberikan pemaparan mendalam terkait tantangan dan peluang pendidikan Islam di era disrupsi.

Konferensi ini juga menjadi platform bagi peserta dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa pascasarjana, pendidik, akademisi, pekerja sosial, pembuat kebijakan, dan praktisi lintas agama. Mereka berkesempatan untuk mempresentasikan penelitian dalam bentuk abstrak atau makalah lengkap, baik dengan pendekatan kuantitatif, kualitatif, maupun metode campuran, sesuai pedoman penulisan yang telah ditentukan.

Salah satu sesi menarik dalam konferensi ini adalah presentasi jurnal internasional dari Mulnithi Azizstan School, Southern Thailand, yang memberikan perspektif global tentang pendidikan Islam.

Seluruh makalah yang dipresentasikan dalam konferensi ini diterbitkan dalam prosiding, dengan makalah-makalah terpilih akan diterbitkan di jurnal nasional di Indonesia, Malaysia, dan Thailand, serta di jurnal internasional yang terindeks oleh SCOPUS.

Inter-Culture 2021 diharapkan menjadi langkah penting dalam menjembatani kolaborasi lintas budaya dan agama, sekaligus memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan pendidikan Islam di tengah era disrupsi.