Pelatihan Mendeley Rutin digelar Setiap Semeser Dukung Penulisan Ilmiah yang Berkualitas

  • 05 Desember 2023
  • 03:06 WITA
  • Administrator
  • Berita

Pada setiap semester, pelatihan penggunaan reference manager Mendeley kembali digelar, menghadirkan narasumber berpengalaman yaitu Dr. Muljono Damopilii, M.Ag., dan Dr. Subhan Khalik, M.Ag. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dalam penulisan makalah, tesis, dan jurnal ilmiah yang sesuai dengan standar referensi akademik internasional pada (4/12/2023).

Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan cara mengelola referensi secara efektif dengan menggunakan Mendeley, yang menjadi salah satu alat penting dalam dunia akademik. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas penulisan ilmiah para mahasiswa, sehingga lebih terstruktur, akurat, dan sesuai dengan gaya selingkung yang diakui di berbagai jurnal ilmiah terkemuka.

Para narasumber memberikan materi yang komprehensif, mulai dari pengenalan Mendeley hingga praktik langsung dalam mengelola dan mengutip referensi. Dengan pelatihan yang rutin dilaksanakan setiap semester, para peserta dapat terus mengasah keterampilan mereka dalam menggunakan tools Mendeley untuk mendukung produktivitas akademik.

Pelatihan ini menjadi program wajib yang disambut antusias oleh para mahasiswa, terutama mereka yang sedang menyiapkan tugas akhir seperti skripsi, tesis, atau bahkan jurnal ilmiah. Tidak hanya belajar menggunakan Mendeley untuk mengelola referensi, peserta juga diajak untuk memahami pentingnya etika penulisan akademik, seperti menghindari plagiarisme serta bagaimana menyusun daftar pustaka yang baik dan benar.

Menurut Dr. Muljono Damopilii, penggunaan reference manager seperti Mendeley membantu mahasiswa lebih fokus pada isi tulisan tanpa harus khawatir dengan format kutipan dan daftar pustaka. “Mendeley memungkinkan kita untuk bekerja lebih efisien. Dengan alat ini, penulis tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga meningkatkan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan,” ujar beliau. Dr. Subhan Khalik menambahkan, pelatihan ini juga sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya saing mahasiswa di ranah akademik internasional.