Ketua Program Studi (Kaprodi) Dr. Erwin Hafid, Lc., M.Ed., bersama Sekretaris Prodi Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI), turut berpartisipasi dalam Annual Conference on Islamic Education Management (ACIEM) ke-4 sekaligus Temu Tahunan ke-9 Perkumpulan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (PPMPI). Acara ini mengangkat tema “Peran Kepemimpinan dalam Penguatan Mutu Perguruan Tinggi di Era Masyarakat 5.0” dan diselenggarakan oleh PPMPI Indonesia dengan tuan rumah Prodi MPI Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Lombok. Kegiatan berlangsung pada 19-21 Agustus 2022 di Hotel Aruna Senggigi Resort and Convention, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Mataram, Prof. Dr. H. Adi Fadli, M.Ag., mewakili Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. TGH. Masnun Tahir, M.Ag., dengan didampingi Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana UIN Mataram. Narasumber utama dalam kegiatan ini meliputi Prof. Dr. H. Muchlas Samani, M.Pd., Ketua Umum LAMDIK (Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan), dan Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB mewakili Gubernur NTB. Hadir pula jajaran pengurus PPMPI Indonesia periode 2021-2025, di antaranya Dr. Sri Rahmi, M.Pd. (Ketua Umum), Dr. Zainal Arifin, M.Si. (Sekretaris Umum), dan Dr. Feiby Ismail, M.Pd. (Bendahara Umum). Acara ini juga dihadiri oleh para guru besar seperti Prof. Dr. KH. Husnurridho, M.Ag., Prof. Dr. Burhanuddin, dan Prof. Dr. Cecep, serta para Kaprodi dan Sekretaris Prodi MPI dari seluruh Indonesia.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, seluruh peserta Temu Tahunan PPMPI ke-9 mengikuti city tour ke berbagai destinasi wisata Lombok, termasuk industri kerajinan Patuh, Sirkuit Mandalika, Masjid Mandalika, Kampung Adat Suku Sasak Ende, dan pusat oleh-oleh khas Lombok, memberikan pengalaman santai dan mempererat silaturahmi di antara peserta.
Menurut Kaprodi Magister MPI, Dr. Erwin Hafid, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memperkuat sinergi antarprogram studi MPI di Indonesia dalam menghadapi tantangan pendidikan di era masyarakat 5.0. “Melalui forum ini, kita dapat bertukar pengalaman, gagasan, dan strategi kepemimpinan untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi yang berbasis nilai-nilai Islam. Ini menjadi langkah penting untuk menciptakan generasi unggul yang siap bersaing di tingkat global,” ungkapnya.