UIN Alauddin Makassar bersama Pemerintah Kabupaten Gowa mengadakan kuliah umum di Ruang Rapat Senat, Gedung Rektorat, Kampus II UIN, Selasa (24/1/2023).
Pada acara tersebut, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasantri dengan tema Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia Paripurna di Kabupaten Gowa. Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan suatu daerah tidak ditentukan oleh sumber daya alamnya, tetapi oleh sumber daya manusianya.
“Investasi pendidikan tidak seperti infrastruktur yang hasilnya dapat terlihat dalam 1-2 tahun. Hasil investasi pendidikan yang kita tanamkan hari ini baru akan terlihat dalam 10-15 tahun ke depan dan sangat bermanfaat bagi generasi mendatang,” jelasnya.
Adnan juga menyampaikan visi Kabupaten Gowa 2021-2026, yaitu “Terwujudnya Masyarakat yang Unggul dan Tangguh dengan Tata Kelola Pemerintahan Terbaik,” dengan salah satu misinya meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang unggul dan inklusif. Program mahasantri, menurutnya, merupakan bagian dari misi tersebut untuk mengembangkan sumber daya manusia di Kabupaten Gowa, bersama dengan program lainnya.
Beberapa program prioritas yang ia sebutkan antara lain pendidikan gratis, investasi SDM Seperempat Abad, Pencerahan Qalbu Jum’at Ibadah, peningkatan kapasitas imam masjid, guru agama, dan program satu desa/kelurahan satu sarjana. “Melalui program-program ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Gowa sehingga dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa dan negara,” tambahnya.
Sementara itu, Tim Pengelola Kelas Khusus Prodi Ilmu Quran kerja sama UIN dan Pemkab Gowa, Dr. Muhsin Mahfuzh, menjelaskan bahwa pembelajaran akademik pada program mahasantri dimulai sejak 2 Januari dengan sistem blok. Blok pertama berlangsung pada 2-12 Januari, blok kedua pada 16-26 Januari, dan blok ketiga akan berlangsung pada Februari.
“Sistem blok digunakan karena perkuliahan semester ganjil sudah berjalan, dan semester genap nantinya akan kembali normal,” jelasnya.
Lembaga mahasantri ini merupakan bagian dari program satu hafiz satu desa/kelurahan, di mana para mahasantri akan mempelajari dan menghafal Al-Qur’an. Di tahun terakhir, UINAM menyediakan Pendidikan Kelas Khusus Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir yang dirancang bagi mereka yang memiliki kualifikasi hafiz Al-Qur’an. Para lulusan akan mendapatkan ijazah dari UIN.
Pembukaan kuliah umum ini juga dihadiri oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, para Wakil Rektor, Asisten Bidang Pemerintahan, dan jajaran SKPD lingkup Pemkab Gowa.